Inovasi Besar dari EA DICE
Electronic Arts bersama DICE resmi mengumumkan seri Battlefield Next Gen, yang diproyeksikan menjadi lompatan terbesar dalam sejarah franchise ini. Salah satu fitur utama yang langsung mencuri perhatian adalah kehadiran map skala raksasa yang disebut-sebut sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Battlefield.
Map dengan Skala Belum Pernah Ada
Dalam demo gameplay yang dipamerkan, pemain diperlihatkan sebuah map dengan ukuran lebih dari dua kali lipat map terbesar di Battlefield 2042. Map ini mencakup:
- Kota metropolitan futuristik dengan gedung-gedung pencakar langit yang bisa dihancurkan.
- Zona gurun luas dengan badai pasir dinamis.
- Pegunungan es dengan perubahan cuaca ekstrem.
- Pulau tropis yang bisa diakses menggunakan kapal perang atau helikopter.
Dengan skala sebesar itu, pertempuran 128 pemain kini terasa jauh lebih epik dan realistis.
Teknologi Baru
Map skala raksasa ini dimungkinkan berkat Frostbite Engine generasi terbaru, yang menghadirkan:
- Cuaca dinamis real-time yang memengaruhi gameplay.
- Sistem destruksi penuh, memungkinkan gedung runtuh secara realistis.
- AI adaptif, yang mengisi kekosongan pemain dan menjaga intensitas pertempuran.
Antusiasme Komunitas
Komunitas Battlefield yang sempat kecewa dengan Battlefield 2042 kini kembali optimis. Banyak fans lama yang menyebut map raksasa ini sebagai wujud “Battlefield sejati” yang sudah lama dinantikan. Trailer gameplay bahkan langsung trending di YouTube dengan jutaan views dalam 24 jam.
Dampak pada Esports dan Mode Kompetitif
Walaupun Battlefield selama ini lebih dikenal sebagai game casual war simulation, EA menegaskan bahwa Battlefield Next Gen juga akan memiliki mode kompetitif dengan map yang lebih kecil dan fokus taktis. Namun, map raksasa tetap menjadi ikon utama yang menonjolkan keunikan Battlefield dibanding FPS lain.
Penutup
Dengan map skala raksasa dan teknologi mutakhir, Battlefield Next Gen siap membawa franchise ini kembali ke puncak kejayaannya. EA DICE tampaknya benar-benar ingin menghadirkan pengalaman perang modern paling epik yang pernah ada.